ANALISIS SOSIOLOGIS PERKELAHIAN ANTAR GENG MOTOR DI KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN KUTAI TIMUR
Abstrak: Dalam penelitian ini
penulis menggunakan dasar penelitian Survei dengan tipe penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang
berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah
kehidupan sosial manusia. Data yang diperoleh langsung dari informan dengan
cara melakukan tanya jawab langsung dan dipandu dengan pedoman wawancara yang
telah disiapkan sebelumnya. Dalam penelitian ini penulis menentukan informan
menggunakan teknik purposive sampling yaitu menentukan informan sesuai dengan
kriteria yang berkaitan dengan kehidupan
sosial, yaitu perkelahian antar geng motor di kecamatan kaliorang
kabupaten kutai timur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sosiologis perkelahian antar
geng motor kabupaten kutai timur khsusnya yang berada dilokasi Kecamatan
Kaliorang. Geng motor adalah kelompok remaja yang anggotanya selalu
bersama-sama secara teratur, dan mereka menentukan sendiri kriteria
keanggotaannya. Berdasarkan penelitian ini menyimpulkan bahwa kenakalan yang
dilakukan oleh komunitas geng motor adalah balap liar, mengkonsumsi minuman
keras dan narkoba, serta bermain judi. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya
kenakalan yaitu faktor lingkungan keluarga, adanya persoalan ketidakpuasan terhadap
keluarga karena terdapat ketidakharmonisan antara orang tua dan anak sehingga
remaja merasa diabaikan di dalam lingkungan keluarga, kemudian faktor
lingkungan pergaulan, yaitu pencarian jati diri dan rasa kesetiakawanan yang
sangat kuat dengan cara melakukan tindakan negatif. Konflik dapat karena
hal-hal seperti salah paham, egois dan emosi yang kurang terkontrol, fakta
tersebut semakin menegaskan fakta atau realitas di masyarakat bahwa perkelahian
antar geng motor dapat juga terjadi karena secara personal. Secara individual
anggota geng motor memiliki ketidakmampuan dalam mengontrol emosi, memiliki
sikap ego dan tidak berupaya secara maksimal mencari titik temu jika terjadi
konflik.
Penulis: MOCHAMAD SHOLIQUL
AMIN
Kode Jurnal: jpsosiologidd150014