KAMPANYE KOMUNIKASI KESEHATAN MELALUI MODEL MULTI STEP FLOW COMMUNICATION DALAM MENEKAN ANGKA PERNIKAHANUSIA DINI PADA MASYARAKAT URBAN DI KABUPATEN BANDUNG

ABSTRAK: Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia dengan berbagai latar belakang. Telah menjadi perhatian komunitas internasional mengingat risiko yang timbul akibat pernikahan yang dipaksakan, hubungan seksual pada usia dini, kehamilan pada usia muda, kehamilan bermasalah, persalinan yang mengalami kesulitan, bayi yang terlahir tidak normal dll. Kemiskinan bukanlah satu-satunya factor penting yang berperan dalam  pernikahan  usia dini.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data kualitatif.Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Karakteristik demografi pelaku pernikahan  usia dini pada  masyarakat urban. 2) Apa faktor-faktor penyebab masyarakat urban melakukan  pernikahan dini. 3) Bagaimana gambaran personal determinans pelaku pernikahan  usia dini. 4) Bagaimana gambaran tanggapan pelaku pernikahan usia dini terhadap ILM pernikahan dini. 5) Bagaimana gambaran peranan keluarga terhadap pelaku  pernikahan dini.Hasil dari penelitian ini: 1) a) Pendidikan SMP dan SMA b) Menikah di Usia 15-20 tahun c)Ekonomi menengah ke bawah, 2. Faktor-faktor penyebab masyarakat urban melakukan pernikahan dini: Dorongan dari orang tua, Alasan agama, tidak ingin melanggar syariat agama, Keyakinan yang tinggi bahwa dengan menikah di  usia dini mampu menyejahterakan keluarga (pendidikan anak), Tingkat pengetahuan yang rendah yang menyebabkan ketidaktahuan akan resiko menikah di usia dini, Lingkungan social yang mendorong untuk segera menikah; 3. Pelaku pernikahan usia muda cenderung belum dewasa secara psikologis disebabkan usia masih berada dalam ranah remaja awal, Pengambilan keputusan penting dalam hidup lebih dipengaruhi oleh afeksi; 4, Untuk mengetahui bagaimana gambaran tanggapan pelakupernikahan usia dini terhadap ILM pernikahan dini, Kuantitas terpaan rendah.
Kata kunci: kampanye, kesehatan, pernikahan, usia dini, masyarakat urban
Penulis: Priyo Subekti, Hanny Hafiar, Trie Damayanti, dan FX Ari Agung P
Kode Jurnal: jpsosiologidd140427

Artikel Terkait :