ANALISIS USAHATANI JAGUNG DAN KEBERLANJUTANNYA DI PULAU KISAR KECAMATAN PULAU-PULAU TERSELATAN KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
ABSTRAK: Jagung merupakan
komoditas pangan dominan di Pulau Kisar dan menjadi sumber pangan utama masyarakat.
Pengusahaannya bersifat subsistem dan tradisional untuk memenuhi kebutuhan
pangan rumah tangga petani dan tidak dikomersialkan, meskipun ada yang
menjualnya dalam jumlah sangat terbatas jika ada kelebihan. Sistem pertanian
lahan kering menetap dengan pola tanam polikultur pada satu lahan dengan
kombinasi tanaman setahun dan tahunan. Tujuan penelitian ini untuk melihat
tingkat keuntungan dan kelayakan serta keberlanjutan usahatani jagung di Pulau
Kisar, menggunakan Metode Survei dengan teknik Stratifikasi Random Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi jagung di Pulau Kisar
Kecamatan PP Terselatan Kabupaten Maluku Barat Daya terdiri dari komponen biaya
tetap meliputi : biaya penyusutan alat dan biaya sewa lahan, biaya variabel
meliputi : biaya saprodi dan biaya tenaga kerja. Biaya variabel memberikan
kontribusi terbesar terhadap biaya produksi usahatani jagung. Usahatani jagung
menguntungkan dan layak diusahakan, ditunjukkan oleh besarnya rata-rata nilai
pendapatan Rp.4.488.617 yang diperoleh dibandingkan dengan rata-rata biaya yang
dikeluarkan petani sebesar Rp.3.755.917 serta nilai BC rasio sebesar 1,20.
Usahatani jagung memiliki keberlanjutan secara ekonomi, ekologi dan sosial.
Penulis: Stephen Thenu, Setia
Hadi, Hermanto Siregar, Endah Murniningtyas
Kode Jurnal: jpsosiologidd140417