PENGARUH RISIKO KREDIT, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
ABSTRAK: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh risiko
kredit (Non Performing Loan) (NPL), kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional
dan dewan komisaris
independen terhadap kinerja keuangan pada
industri perbankan di
Bursa Efek Indonesia
(BEI) periode 2009-2013.
Penelitian ini menggunakan metode
observasi non partisipan
yaitu dengan mempelajari
dan melihat laporan keuangan yang
dipublikasikan pada situs
resmi Bursa Efek
Indonesia (www.idx.co.id). Sampel
yang digunakan sebanyak 9 perusahaan perbankan yang diambil dengan
metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi
Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko kredit
(NPL) berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap
kinerja keuangan, kepemilikan manajerial berpengaruh
negatif namun tidak
signifikan terhadap kinerja
keuangan, kepemilikan institusional berpengaruh
positif namun tidak
signifikan terhadap kinerja
keuangan dan dewan komisaris independen berpengaruh
positif namun tidak signifikan terhadap kinerja keuangan.
Penulis: Devi Shinta Prahesti,
Nyoman Abundanti
Kode Jurnal: jpmanajemendd150237