STRATEGI COPING ANAK USIA DINI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN di TK PGRI 44 ROGOJEMBANGAN KECAMATAN TEMBALANG, SEMARANG
Abstract: Interaksi yang
dilakukan oleh anak terkadang menemui beberapa permasalahan. Kemampuan dalam
menghadapi masalah (coping) merupakan salah satu kemampuan yang sebaiknya
dimiliki oleh anak. Strategi coping ini akan berguna bagi anak untuk menghadapi
berbagai situasi permasalahan baik eksternal maupun internal. Subjek dalam
penelitian ini terdiri dari 1 guru, 2 wali murid dan 2 murid. Pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jenis metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode
penelitian ini dipakai karena peneliti bermaksud mengungkap strategi coping
yang digunakan oleh baik itu anak lakilaki maupun anak perempuan ketika
dihadapkan pada permasalahan sosial dan emosional dalam berinteraksi dengan
menggunakan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan. Analisis data
yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan analisis data interaktif model
Miles dan Huberman. Analisis data model Miles dan Huberman meliputi beberapa
proses diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak telah mampu
melaporkan berbagai macam bentuk strategi coping. Strategi coping tersebut
diantaranya support seeking (meminta bantuan), problem solving (menyelesaikan
masalah), distraction (mengalihkan perhatian), dan escape (menjauh/melarikan
diri). Anak perempuan dilaporkan lebih dominan menggunakan strategi support
seeking dibandingkan anak laki-laki. Respon coping yang bersifat agresif dan
destruktif ditemukan lebih banyak dilakukan oleh anak laki-laki dibandingkan
anak perempuan.
Penulis: Catur Wulandari
Kode Jurnal: jppaudsddd141091