PERILAKU ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS GANGGUAN AUTISME DI SLB NEGERI SEMARANG TAHUN 2014
Abstract: Perilaku merupakan
salah satu hal yang melekat pada diri manusia, respon terhadap stimulus, segala
tindakan yang dilakukan, berbagai gerakan yang ada dalam diri kita baik
disengaja maupun tidak. Perilaku anak
autisme tentu berbeda dengan anak normal biasa, karena autisme merupakan
gangguan dimana anak sulit dalam berinteraksi dengan orang lain. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui perilaku anak berkebutuhan khusus dengan
gangguan autisme di SLB Negeri Semarang tahun 2014, mengetahui hubungan sosial
dan komunikasi di lingkungan sekitarnya serta mengetahui intervensi terhadap
perilaku anak dengan gangguan autisme. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Informan
penelitian adalah ibu dari anak
autisme, guru dan terapis di SLB Negeri Semarang. Analisis datanya menggunakan
reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data
penelitian menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan secara
keseluruhan, perilaku mereka menampakkan perbedaan, DNA tergolong autisme
ringan menunjukkan perilaku yang berkekurangan (deficient) dan ditunjukkan
dengan ekolalia (pengulangan kata), sedangkan BGS yang tergolong kategori berat
lebih menunjukkan perilaku yang berlebihan (excessive) seperti mengamuk,
menjambak, berteriak. Hubungan sosial dan komunikasi kedua subjek juga sama
seperti anak autis lainnya yakni mereka masih mengalami kesulitan berinteraksi
dengan orang lain. Seiring dengan
perbedaan perilaku mereka, maka intervensi terhadap keduanya juga berbeda.
Intervensi yang diberikan kepada DNA cenderung melalui ucapan, dengan cara
penekanan terhadap suara yang jelas dan lantang seperti akan marah. Sedangkan BGS yang tergolong kategori berat,
intervensi yang diberikan kepadanya cenderung melalui tindakan fisik, karena
perilakunya yang berlebihan seperti agresif, dan melukai orang lain, perlakuan
melalui ucapan dengan penekanan tidak akan berpengaruh terhadap dirinya.
Penulis: Diah Widiastuti
Kode Jurnal: jppaudsddd141090