PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 7E BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI GUGUS V KECAMATAN SUKASADA

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA  antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model siklus belajar 7E berbasis kearifan lokal dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Sampel penelitian yaitu kelas V SD No. 2 Sambangan dengan jumlah 23 siswa dan kelas V SD No.2 Panji dengan jumlah 24 siswa tahun pelajaran 2012/2013 yang dipilih dengan tehnik random sampling. Pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan metode tes dengan instrumen berbentuk tes pilihan ganda satu jawaban benar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Sebagai tindak lanjut dari statistik inferensial digunakan uji-t untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model siklus belajar 7E berbasis kearifan lokal dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V semester II di SD No.2 Sambangan dan SD No.2 Panji tahun pelajaran 2012/2013 (thitung = 3,305 > ttabel = 1,679; α = 0,05). Dengan demikian kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model siklus belajar 7E berbasis kearifan lokal menunjukkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Kata kunci: siklus belajar 7E, hasil belajar IPA
Penulis: S.A Pt. Seni Ari A, Ign. I Wyn. Suwatra, I Md. Citra Wibawa
Kode Jurnal: jppaudsddd130235

Artikel Terkait :