UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL ANTI JERAWAT MINYAK ATSIRI DAUN JERUK SAMBAL (X Citrofortunella microcarpa (Bunge) Wijnands) TERHADAP Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis

ABSTRAK: Jerawat  terjadi  karena  penyumbatan  pada  pilosebaseus  dan  peradangan yang  umumnya  dipicu  oleh  Propionibacterium  acnes  dan  Staphylococcus epidermidis.  Sudah  terdapat  produk-produk  kosmetik  yang  dihasilkan  untuk menangani  masalah  jerawat,  namun  obat-obat  ini  memiliki  efek  samping  dalam penggunaannya.  Salah  satu  bahan  dari  alam  yang  dapat  dimanfaatkan  sebagai alternatif  pengobatan  jerawat  adalah  minyak  atsiri  daun  jeruk  sambal  (X Citrofortunella  microcarpa  (Bunge)  Wijnands).  Oleh  karena  itu,  pada  penelitian ini  akan  memformulasi  minyak  atsiri  daun  jeruk  sambal  dalam  sediaan  gel  dan diuji efektivitas mikrobiologi, stabilitas fisik dan kimianya serta dianalisis dengan Uji  R.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  eksperimental,  dimana  dibuat  tiga formula gel dengan variasi basis HPMC 4000:Carbopol 934,  yaitu F1 (70:30), F2 (50:50)  dan  F3  (30:70).  Hasil  evaluasi  mikrobiologi  menggunakan  metode  difusi menunjukkan  bahwa  F2  memberikan  efektivitas  paling  baik.  Efektivitas antibakteri  seluruh  gel  menurun  setelah  30  hari  penyimpanan.  Efektivitas  gel minyak  atsiri  daun  jeruk  sambal  lebih  besar  terhadap  P.acnes  dan  lebih  kecil terhadap  S.epidermidis  dibandingkan  dengan  kontrol  positif.  Hasil  evaluasi stabilitas  fisika  dan  kimia  menunjukkan  bahwa  gel  tetap  stabil,  sedangkan  daya sebar meningkat selama penyimpanan. Uji analisis One Way Anova menunjukkan bahwa daya sebar setiap formula gel berbeda signifikan.
Kata Kunci: Jerawat, Jeruk Sambal, Carbopol, HPMC, Uji Stabilitas
Penulis: Roudhatini
Kode Jurnal: jpfarmasidd130169

Artikel Terkait :