UJI EFEK SEDATIF EKSTRAK ETANOLIK DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa Korth.) PADA MENCIT JANTAN GALUR BALB/C
ABSTRAK: Kratom (Mitragyna
speciosa Korth.) yang
termasuk dalam keluarga
Rubiaceae merupakan salah satu
tanaman khas daerah
Putusibau Kalimantan Barat
(Indonesia). Daun kratom pada
dosis rendah (2-10
gram) dapat menghasilkan
efek stimulan, sedangkan pada
dosis tinggi memberikan
efek sedatif. Penelitian
ini bertujuan untuk membuktikan efek sedatif ekstrak etanol
daun kratom serta mengetahui dosis efektif dan potensi efek sedatif ekstrak
etanol daun kratom jika dibandingkan dengan diazepam. Pengujian
efek sedatif dilakukan
dengan metode traction
test dan fireplace
test, yaitu dengan melakukan
pengamatan terhadap lamanya
waktu mencit untuk membalikkan badan,
jatuh dan meloncat
keluar dari tabung
(uji kuantitatif), untuk
uji kualitatif dilakukan pengamatan terhadap refleks kornea dan refleks
balik badan. Mencit dibagi menjadi 5
kelompok, yaitu kelompok
kontrol positif (diazepam),
kontrol negatif (CMC 1%),
kelompok ekstrak etanol
12,14 mg/20gBB, kelompok
ekstrak etanol 24,29 mg/20gBB dan
kelompok ekstrak etanol
48,57 mg/20gBB. Data
yang diperoleh kemudian dianalisis
dengan program SPSS
menggunakan uji One
Way Anova dan
Post Hoc Test.
Hasil pengujian menunjukkan
bahwa ekstrak etanol
daun kratom memiliki
efek sedatif pada mencit
jantan galur BALB/c
dengan dosis efektif
pada dosis 48,57 mg/20gBB. Ekstrak etanolik daun kratom
memiliki potensi efek sedatif yang lebih besar dari diazepam sebagai kontrol
positif.
Penulis: Dini Novindriana,
Bambang Wijianto, Mohammad Andrie
Kode Jurnal: jpfarmasidd130170