OPTIMASI FORMULA SUSPENSI SIPROFLOKSASIN MENGGUNAKAN KOMBINASI PULVIS GUMMI ARABICI (PGA) DAN HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE (HPMC) DENGAN METODE DESAIN FAKTORIAL
ABSTRAK: Siprofloksasin merupakan
antibiotik yang memiliki
kelarutan yang rendah
dalam air dan memiliki
bioavalaibilitas yang rendah
di dalam tubuh.
Siprofloksasin dibuat dalam sediaan
suspensi karena obat
yang tidak larut
dapat terdispersi secara
homogen sehingga
menghasilkan suatu sediaan
yang stabil serta
dapat meningkatkan bioavailabilitas obat
tersebut di dalam
tubuh. Tujuan dilakukan
penelitian ini adalah mengetahui proporsi
campuran bahan pensuspensi
yang digunakan untuk
menghasilkan sifat fisik yang
optimal. Sifat fisik
yang diinginkan adalah
suspensi yang memiliki viskositas rendah,
partikel tidak cepat
mengendap dan mudah
teredispersi kembali. Penelitian ini
menggunakan metode Desain
Faktorial dengan perangkat
lunak Design Expert versi 8.0.7.1
trial untuk optimasi sifat fisik sediaan Pulvis Gummi Arabici (PGA) dan Hydroxypropyl
methylcellulose (HPMC) sebagai variabel
bebas sedangkan viskositas, volume
sedimentasi dan redispersibilitas merupakan
variabel tergantung. Berdasarkan
metode desain faktorial, diperoleh empat formula yaitu formula A, B, C dan D
dan diukur sifat fisiknya. Dari hasil analisis, formula optimum yang didapatkan
adalah formula A yang dapat memprediksi 62% sifat fisik suspensi formula
optimum. Pengujian statistis sifat fisik suspensi formula optimum hasil
percobaan dan prediksi menunjukkan nilai
p>0,05 atau tidak
berbeda signifikan berarti
metode desain faktorial
dapat memprediksi formula optimum.
Aktivitas antibakteri suspensi
formula optimum dan kontrol
positif juga tidak
berbeda signifikan (p>0,05)
yang artinya siprofloksasin memiliki aktivitas antibakteri
setelah diformulasikan dalam sediaan suspensi.
Penulis: Bonita Dwi
Kode Jurnal: jpfarmasidd130171