UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK NIKOTIN FORMULA 1 (PELARUT ETHER) TERHADAP MORTALITAS Aphis gossypii (HOMOPTERA; APHIDIDAE)
ABSTRAK: Aphis gossypii merupakan serangga hama kapas yang menyerang
sejak tanaman muda sampai tanaman tua, akibat serangan A.
gossypii daun akan mengkerut dan rontok. Sehingga serangan A.
gossypii pada tanaman muda akan menghambat pertumbuhan tanaman/mati. Pengendalian
yang diterapkan selama ini masih mengandalkan insektisida kimia, yang
aplikasinya dengan penyemprotan maupun perlakuan benih sebelum di tanam (Seed
treatmen) insektisida sistemik imidakloprit. Penggunaan insektisida kimia yang
terus menerus dan berlebihan tentunya akan mengakibatkan resistensi, resurgensi
dan pencemaran lingkungan. Untuk menunjang pertanian yang berkelanjutan perlu
dicari alternatif pengendalian yang ramah lingkungan. Tembakau merupakan
tanaman yang mengandung nikotin yang bersifat racun untuk serangga. Nikotin
pada tembakau bisa di ekstrak dan digunakan sebagai insektisida nabati untuk serangga
hama pengisap. Dalam makalah ini akan di
laporkan hasil uji efektifitas Ekstrak Nikotin Formula 1 terhadap
mortalitas A. gossypii. Penelitian dilakukan di
Laboratorium Entomologi Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Malang
mulai Juni sampai September 2011.
Ekstrak Nikotin Formula 1 merupakan ekstrak daun tembakau dengan menggunakan ether,
sedangkan A. gossypii di ambil dari
Kebun Percobaan Karangploso Malang dan di biakkan di laboratorium. Perlakuan
konsentrasi Ekstrak Nikotin Formula 1 yang di uji yaitu 100%, 50%, 25%, 12,5%,
6,25%, 3,125% dan 0 sebagai kontrol. Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak
Lengkap dan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 25% menyebabkan mortalitas nimfa A.
gossypii 93,33% pada 5 hari
setelah aplikasi, sedangkan konsentrasi terendah 3,125% menyebabkan mortalitas
sebesar 66,67%. Dengan demikian ekstrak nikotin formula 1 dapat digunakan
sebagai insektisida nabati untuk mengendalikan
A. gossypii , tetapi karena data
hasil uji belum konsisten dan konsentrasi 25% masih terlalu tinggi sehingga
masih perlu penyempurnaan ekstraksi agar diperoleh insektisida nabati yang efektif
dan efisien.
Penulis: Sujak dan Nunik Eka Diana
Kode Jurnal: jppertaniandd120267