PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui respon
pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah akibat
pemberian pupuk Anorganik
dan Pupuk Organik
dengan Rancangan Acak
Kelompok Faktorial (RAK-F) dengan 2 faktor yang diteliti. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk anorganik berpengaruh
nyata terhadap parameter
tinggi tanaman (tanaman
tertinggi ditunjukkan pada A1, yaitu 31,31 cm pada umur 6 minggu
setelah tanam), jumlah daun (daun terbanyak ditunjukkan pada A3, yaitu
22,00 helai pada
umur 7 minggu
setelah tanam), berat
umbi basah tanaman
sampel (umbi terberat ditunjukkan
pada A1, yaitu
141,71 g), berat
umbi kering tanaman
sampel (umbi terberat ditunjukkan pada
A1, yaitu 74,58
g) serta menunjukkan
hasil berbeda tidak
nyata pada jumlah
umbi tanaman sampel, jumlah
umbi tanaman perplot,
berat umbi basah
tanaman perplot dan
berat umbi kering tanaman
perplot. Pada pemberian
pupuk organik berpengaruh
nyata terhadap parameter
tinggi tanaman (tanaman tertinggi
ditunjukkan pada O1,
yaitu 31,54 cm
pada umur 6
minggu setelah tanam), jumlah daun
(daun terbanyak ditunjukkan
pada O0, yaitu
21,33 helai pada
umur 7 minggu
setelah tanam), jumlah umbi tanaman sampel (umbi terbanyak ditunjukkan
pada O3, yaitu 4,33 umbi), berat umbi basah tanaman sampel (umbi terberat
ditunjukkan pada O1, yaitu 142,07 g), berat umbi kering tanaman sampel (umbi
terberat ditunjukkan pada O1, yaitu 74,83 g) serta menunjukkan hasil berbeda
tidak nyata pada jumlah umbi tanaman perplot, berat umbi basah tanaman perplot
dan berat umbi kering tanaman perplot.
Sedangkan pada interaksi antara pemberian pupuk anorganik dan pupuk organik
menunjukkan pengaruh yang berbeda tidak nyata pada semua parameter pengamatan.
Penulis: M.Syufrin Pasaribu,
Hasmawi Hasyim dan Hardi Winata
Kode Jurnal: jppertaniandd120266