PENGARUH MADU PADA DIABETES MELLITUS

Abstrak: Menurut  WHO,  pada  tahun  2014  sekitar  347  juta  orang  di  seluruh  dunia  atau  sekitar  lima  persen  dari  populasi menderita  diabetes.  Indonesia  juga  menduduki  urutan  ke  4  dari  10  negara  di  dunia  yang  menderita  diabetes terbanyak (usia 20-79 tahun) menurut International Diabetes Federation yaitu 9.1 juta orang.Risiko kematian pada penderita  diabetes  adalah  dua  kali  lipat  dari  bukan  penderita  diabetes.Obat  hipoglikemik  oral  diindikasikan  pada penderita diabetes.Namun karena obat hipoglikemik merupakan obat sintesis, maka memiliki efek samping seperti flatulens hingga disfungsi hati. Madu merupakan salah satu bahan alami yang mengandung banyak nutrisi sehingga dipercaya  dapat  menurunkan  kadar  glukosa  dalam  darah.Fruktosa  dalam  madu  dapat  meningkatkan  penyerapan glukosa  hepatik  juga  sintesis  dan  penyimpanan  glikogen  sehingga  meningkatkan  kontrol  glikemik  pada  diabetes mellitus.Aksi flavonoid yang bermanfaat pada diabetes mellitus adalah melalui kemampuannya untuk menghindari absorpsi  glukosa  atau  memperbaiki  toleransi  glukosa.Dari  kandungannya  tersebut  membuktikan  bahwa  madu mempengaruhi kontrol glikemik penderita diabetes.
Kata Kunci: diabetes mellitus, flavonoid, fruktosa, glukosa, hipoglikemik, madu
Penulis: Fini Amalia
Kode Jurnal: jpkedokterandd150024

Artikel Terkait :