PENGARUH KOPI DAN STRESS TERHADAP KEJADIAN GASTRITIS
Abstrak: Gastritis merupakan
salah satu masalah kesehatan yang ada di
masyarakat. Sekitar 10% orang yang datang ke unit gawat darurat pada
pemeriksaan fisik ditemukan adanya nyeri tekan di daerah epigastrium. Menurut
WHO angka kejadian gastritis di dunia, diantaranya Inggris 22%, China 31%,
Jepang 14,5%, Kanada 35%, dan Perancis 29,5%.
Di dunia, insiden
gastritis sekitar 1,8-2,1
juta dari jumlah
penduduk setiap tahun.
Insiden terjadinya gastritis di
Asia Tenggara sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Persentase
dari angka kejadian gastritis di Indonesia
adalah 40,8%. Angka
kejadian gastritis pada
beberapa daerah di
Indonesia cukup tinggi dengan
prevalensi 274,396 kasus
dari 238,452,952 jiwa
penduduk.Beberapa faktor risiko
gastritis adalah menggunakan obat
aspirin atau NSAID,
infeksi kuman Helicobacter
pylori, minum minuman
beralkohol, memiliki
kebiasaan merokok, sering
mengalami stres, kebiasaan
minum kopi.Stres dan
Kopi adalah faktor ekstrinsik yang
dapat menyebabkan Gastritis.
Produksi hormon kortisol
saat stress bisa
menyebabkan penurunan
limfosit dan menurunkan
sistem kekebalan tubuh
terhadap benda asing
sehingga bisa terjadinya gastritis. Kandungan
Kafein pada Kopi
bisa menstimulasi produksi
asam lambung sehingga
bisa menyebabkan terjadinya
gastritis.
Penulis: Berta Yolanda
Selviana
Kode Jurnal: jpkedokterandd150023