ANALISA KELENGKAPAN PENULISAN RESEP DARI ASPEK KELENGKAPAN RESEP DI APOTEK KOTA PONTIANAK TAHUN 2012
ABSTRAK: Kelengkapan resep
merupakan aspek yang
sangat penting dalam
peresepan karena dapat membantu mengurangi terjadinya medication error.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelengkapan resep tahun 2012 pada
enam apotek di kota Pontianak. Penelitian ini
bersifat deskriptif, dilakukan
secara retrospektif terhadap
resep. Pemilihan apotek sebagai sampel
berdasarkan pada kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan oleh peneliti. Metode
pengambilan sampel resep
dilakukan dengan menggunakan
metode quota sampling, didapatkan
sebanyak 6.777 resep.
Resep diolah dan
dievaluasi kelengkapan resep sesuai
dengan literatur. Hasil
data resep yang
ditinjau dari aspek kelengkapan resep
tahun 2012 pada
enam apotek kota
Pontianak didapatkan rata-rata persentase resep
yang lengkap hanya
7,89%. Aspek kelengkapan
resep yang belum terpenuhi terdapat 4,12% tidak
mencantumkan nama dokter, 0,99% tidak
mencantumkan alamat praktik dokter,
26,29% tidak mencantumkan
(SIP) dokter, 5,86%
tidak mencantumkan tanggal penulisan resep, 4,88% tidak mencantumkan
tanda R/ pada resep, 0,04% tidak mencantumkan
nama setiap obat dan komposisinya,
1,45% tidak mencantumkan
aturan pemakaian obat, 71,36%
tidak mencantumkan tanda tangan atau paraf dokter,
1,99% tidak mencantumkan
nama pasien, 18,00%
tidak mencantumkan alamat pasien
untuk resep narkotika dan psikotropika,
serta 50,58% tidak mencantumkan umur
pasien. Dari data
tersebut dapat disimpulkan
bahwa masih banyak
ditemui resep yang tidak
memenuhi aspek kelengkapan
resep di apotek
kota Pontianak sehingga dikhawatirkan dapat memicu
terjadinya medication error.
Penulis: Marini, Iswahyudi,
Bambang Wijianto
Kode Jurnal: jpfarmasidd130148