PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI SISWA
Abstrak: Tujuan dan fungsi
layanan bimbingan kelompok adalah agar setiap anggota mampu berbicara di muka
orang banyak, mampu mengeluarkan pendapat, ide, saran, tanggapan, perasaan
kepada banyak orang, bertanggung jawab ataspendapat yang dikemukakannya, mampu
mengendalikan diri dan menahan emosi(gejolak kejiwaan yang bersifat negative).
Permasalahan yang tidak terselesaikankarena siswa tidak mampu terbuka
mengeluarkan ide dan pendapatnya. Penelitianini bertujuan untuk menghasilkan
model bimbingan kelompok dengan teknikpemecahan masalah untuk meningkatkan
keterbukaan diri siswa. Metode dalampenelitian ini adalah metode research and
development dengan subjek penelitianberjumlah 10 orang yang dipilih dengan
teknik purposivesampling. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa model bimbingan
kelompok dengan teknik pemecahanmasalah terbukti efektif untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa.
Berdasarkananalisis skor terhadap skala psikologi keterbukaan diri siswa yang
diberikan kepadasubjek penelitian sebelum diberikan perlakuan (pre-test) dan
sesudah diberikanperlakuan (post-test) menggunakan bimbingan kelompok dengan
teknik pemecahanmasalah, tingkat keterbukaan diri siswa mengalami peningkatan
38,9 poin atausebesar 19%. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan rumus uji t
diperoleh nilai signifikansi atau nilai
probabilitas < 0,05 yang berarti ada perbedaan yangsignifikanantara tingkat
keterbukaan diri sebelum diberikan perlakuan (pre-test) dansetelah diberikan
perlakuan (post-test).
Penulis: Eka Sari
Setianingsih, Anwar Sutoyo, Edy Purwanto
Kode Jurnal: jpbkdd140254