PENGARUH VARIASI KADAR AIR PEMADATAN TANAH EKSPANSIF TERHADAP TEKANAN PENGEMBANGAN ARAH VERTIKAL DAN HORIZONTAL
ABSTRACT: Tanah ekspansif
memiliki sifat kembang-susut yang besar sehingga merupakan faktor penyebab yang
dominan terhadap kejadian kerusakan perkerasan jalan. Akibat adanya pengaruh
musim, akan berpengaruh terhadap kembang susut tanah jenis ini. Tanah ekspansif
mengembang kesegala arah sehingga perlu dilakukan pengujian pengembangan arah
vertikal dan horisontal untuk tanah ekspansif dengan penambahan variasi kadar
air. Dalam penelitian ini, digunakan alat modifikasi dan variasi kadar air
pemadatan yang digunakan adalah OMC-5%, OMC, dan OMC+5%. Hasil dari penelitian
ini didapatkan nilai pengembangan, regangan, dan tegangan yang maksimum. Untuk
hasil pengembangan maksimum yang terjadi pada kadar air OMC yaitu nilai
pengembangan arah vertikal sebesar 4,91 mm dan pengembangan arah horisontal
sebesar 3,13 mm. Sedangkan regangan dan tegangan maksimum terjadi pada kadar
air OMC yaitu dengan nilai regangan arah vertikal sebesar 0,0982 dan regangan
arah horisontal sebesar 0,04471 serta nilai tegangan arah vertikal sebesar 988
Pa dan tegangan arah horisontal sebesar 148 Pa. Sehingga dari hasil penelitian tersebut
bisa diambil kesimpulan bahwa dengan semakin padat kondisi tanah tersebut maka
pengembangan arah vertikal maupun horisontal yang dihasilkan juga semakin
besar. Pengembangan dan regangan arah vertikal maupun horisontal yang besar
sehingga akan menyebabkan tegangan arah vertikal maupun horisontal yang
dihasilkan juga semakin besar.
Kata Kunci: Tanah Ekspansif,
Variasi Kadar Air Pemadatan, Pengembangan Arah Vertikal dan Horisontal,
Regangan, Tegangan
Penulis: Rofi Trianto Sanjaya,
Harimurti, Arief Rachmansyah
Kode Jurnal: jptsipildd140063