MODEL KECELAKAAN LALULINTAS BERDASARKAN KORELASI POPULASI, TINGKAT PEMAHAMAN PENGGUNA DAN TINGKAT PERTUMBUHAN KENDARAAN DI KOTA BESAR, SEDANG DAN KECIL SUMATERA BARAT

ABSTRAK: Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi dengan jumlah kecelakaan cukup tinggi, dari data Badan Pusat Statistik  (BPS)  memperlihatkan  bahwa  peningkatan  rata-rata  kecelakaan  mencapai  angka    34.72% pertahun dari  periode  tahun  2007-2011. Faktor  Populasi,  tingkat  pemahaman  pengguna  dan  pertumbuhan  kendaraan dianggap  memiliki  korelasi  terhadap  jumlah  kecelakaan  yang  terjadi,  namun  berapa  besar  korelasi  ini  perlu diteliti  lebih  lanjut.  Penelitian  ini  dilakukan  di  tiga  kategori  ukuran  kota  :  kota  kecil  (kota  Pariaman),  kota sedang ( kota Payakumbuh) dan kota besar (kota Padang). Observasi di lapangan menunjukkan masih sangat rendahnya  pemahaman  pengguna  kendaraan  terhadap  aturan  lalu  lintas  dan  etika  berlalu  lintas  yang  ada. Pengguna kendaraan yang tidak paham terhadap aturan dan etika berlalu lintas di kota Padang, Payakumbuh dan  Pariaman  masing-masingnya  adalah  71%,  86%,  dan  89%.  Pemodelan  didapat  dengan  menggunakan metode  model  regresi  linear  berganda,  sehingga  diketahui  korelasi  antara  faktor  yang  diteliti  diatas  dengan jumlah  kecelakaan  yang  terjadi.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  terjadi    korelasi  yang  berbeda  pada setiap jenis ukuran kota. Jumlah kecelakaan di kota Padang memiliki korelasi dengan jumlah penduduk dan pemahaman  pengguna  kendaraan;  kota  Payakumbuh  berkorelasi  dengan  faktor  jumlah  penduduk  ; sedangkan  kota  Pariaman  berkorelasi  hanya  dengan  pemahaman  pengguna  kendaraan  saja.  Dari  hasil  ini kemudian dipilih pemodelan yang paling tepat untuk masing-masing daerah, diantaranya : untuk kota padang adalah  Y=-3590.1417+0.0044X1+0.0013X3,  model  Payakumbuh  adalah  Y=-127.738+0.0019X1,  sedangkan Pariaman  adalah  Y=26.8961+0.0119X3,  dan  Sumatera  Barat  adalah  Y=18.2977+0.0002X1+0.0286X2+0.0009X3. Selain itu juga banyak fakta-fakta lainnya  yang ditemukan  pada penelitian ini, seperti jumlah pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM)  yang mengikuti Ujian teori dan praktek.
Kata  kunci:  kecelakaan,  lalulintas,  tingkat  pemahaman  aturan  lalulintas,  pemodelan  dan  prediksi  kecelakaan 
Penulis: Cut Dona Kordelia, Yossyafra, Titi Kurniati
Kode Jurnal: jptsipildd140030

Artikel Terkait :