LOCAL AREA TRAFFIC MANAGEMENT PADA JALAN PERKOTAAN KAWASAN PENDIDIKAN DAN PEMUKIMAN (STUDI KASUS JALAN GAJAH MADA KOTA PADANG)
ABSTRAK: Kota Padang sebagai
kota besar dengan jumlah penduduk ± 860.000 jiwa memiliki permasalahan
transportasi seperti kemacetan lalu
lintas di beberapa
ruas jalan terutama
pada jam-jam sibuk,
yaitu pagi (jam
masuk sekolah/kantor), dan sore
(saat pulang). Ruas
jalan Gajah Mada
merupakan salah satu
jalan penghubung antara sub-pusat
kegiatan yaitu pasar
satelit Alai dan
pasar satelit Siteba.
Pada ruas jalan
ini juga terdapat beberapa institusi
pendidikan, perkantoran dan
komplek perumahan,seperti pada
segmen antara simpang
Jl Gajah Mada –
Jl STKIP PGRI
dan simpang Jl
Gajah Mada –
Jl Perumahan Tabiang
Banda Gadang yang sering
terjadi kemacetan lalu
lintas pada jam
sibuk pagi dan
sore. Dari hasil
observasi lapangan terhadap simpang Jl
Gajah Mada –
Jl STKIP PGRI
dan simpang Jl
Gajah Mada –
Jl Perumahan Tabiang
Banda Gadang didapatkan kapasitas
simpang sebesar 2.739
smp/jam dan 2.738
smp/jam, Derajat kejenuhan
(DS) 0.76 dan 0,76, dan Tundaan
simpang (D) 12,74 detik dan 12, 42 de-tik,serta Indek Tingkat Pelayanan “ D” dan
“ D”. Untuk
itu perlu adanya
upaya pengaturan lalu
lintas pada kawasan
tersebut guna meningkatkan kinerja simpang dan ruas jalan
yaitu dengan memisahkan arus lalu lintas keluar masuk dari dan ke jalan lokal. Dengan
melakukan manajemen lalu lintas pada kawasan tersebut maka disimpang Jl Gajah
Mada – Jl STKIP PGRI,terjadi
peningkatan kapasitas simpang
40 %, mengurangi
Tundaan simpang ± 2 -
3 detik serta meningkatkan Indek Tingkat Pelayanan
dari “D” menjadi “C”. Sedangkan untuk
simpang Jl Gajah Mada – Jl Perumahan
Tabiang Banda Gadang
terjadi peningkatan Kapasitas
simpang 32 %,
mengurangi Tundaan simpang± 2 - 3
detik dan meningkatkan Indek Tingkat
Pelayanan dari “D” menjadi “C”.
Penulis: Endri, Yossyafra, dan
Hendra Gunawan
Kode Jurnal: jptsipildd140032