EKSTRAKSI PATI RESISTEN DARI TIGA VARIETAS KENTANG LOKAL YANG BERPOTENSI SEBAGAI KANDIDAT PREBIOTIK
Abstract: Pati kentang alami
yang mampu melewati saluran pencernaan tanpa mengalami pemecahan akibat
struktur granula pati yang sedimikian rupa sehingga diklasifikasikan sebagai
pati resisten tipe II (RS2). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekstrak
pati kentang alami dengan menggunakan pelarut air dan pelarut etanol 10% pada
perbandingan 1:3 dan mengevaluasi sifat-sifat prebiotiknya. Ekstraksi pati
dilakukan pada suhu ruang dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa varietas arka menghasilkan pati terekstrak lebih tinggi
daripada varietas granola. Yield ekstraksi dari varietas arka dengan pelarut
air menghasilkan yield tertinggi sekitar 10,49 ± 0,03%. Jenis pelarut dan
varietas kentang secara nyata mempengaruhi kadar pati resisten. Pati kentang
varietas granola yang diekstrak dengan pelarut air (K3P1) menghasilkan kadar
RS2 tertinggi sebesar 56,37 ± 0,24%. RS2 dari kentang varietas arka dengan
pelarut air (K2P1) bersifat lebih resisten terhadap hidrolisis asam lambung
daripada varietas granola. K2P1 tertinggi dalam meningkatkan survival L .
acidophilus daripada K1P1 dan K3P1. K2P1 juga mampu menekan survival
Enteropatogenik Escherichia coli (EPEC) dan Salmonella Typhimurium. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa RS2 yang diekstrak dari kentang varietas arka dengan
menggunakan pelarut air (K2P1) memiliki sifat-sifat pre-biotik lebih baik dari
pada RS2 yang diekstrak dari kentang varietas rendang (K1P1) dan varietas
granola (K3P1)
Penulis: Fitrah Kurnia Sari, Nurhayati, Djumarti
Kode Jurnal: jppertaniandd140073