ANALISIS RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN) DAGING SAPI DI KABUPATEN JEMBER
Abstract: Daging sapi
merupakan salah satu produk pangan yang memiliki nilai gizi untuk memenuhi
kebutuhan protein bagi masyarakat. Rantai pasokan atau supply chain daging sapi
merupakan suatu konsep yang memiliki sistem pengaturan yang berkaitan dengan
aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi dalam proses distribusi
sapi potong hidup menjadi daging sapi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
mengetahui aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi pada rantai
pasokan daging sapi; (2) mengetahui tingkat efisiensi pemasaran; dan (3)
mengetahui nilai tambah pada proses pemotongan sapi potong. Metode dalam
penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitik. Metode pengambilan
contoh dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dan snowball
sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis
efisiensi pemasaran, analisis dan margin pemasaran, analisis nilai tambah
dengan metode Hayami. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) terdapat 3 aliran
dalam rantai pasokan daging sapi di Kabupaten Jember yaitu aliran produk,
aliran keuangan dan aliran informasi yang tidak berjalan dengan optimal; (2)
saluran distribusi daging sapi di Kabupaten Jember adalah efisien berdasarkan
nilai efisiensi pemasaran, margin pemasaran yang menguntungkan (Ski>Sbi) dan
shared value yang proporsional sesuai dengan kontribusi yang diberikan setiap
mata rantai; dan (3) rata-rata nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp
33.144,68/kg atau 36,24 % dari total output yang dihasilkan.
Penulis: Annona Emhar, Joni
Murti Mulyo Aji, Titin Agustin
Kode Jurnal: jppertaniandd140074