PEMBELAJARAN AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI MELALUI KETRAMPILAN MENYELESAIKAN MASALAH PADA PERKULIAHAN KALKULUS LANJUT

Abstrak: Mata kuliah kalkulus lanjut merupakan salah satu mata kuliah yang menitik beratkan pada kemampuan memecahkan masalah yang melibatkan banyak materi prasyarat.  Peranan  dari  mata  kuliah  prasyarat  sangat  penting  dan  mendominasi terhadap  hasil  perhitungan.  Mata  kuliah  kalkulus  lanjut  menuntut  mahasiswa untuk  selalu  meningkatkan  cara  berfikir  mahasiswa,  sehingga  mahasiswa  dapat berfikir  lebih  tinggi  lagi  dalam  menyelesaikan  persoalan  kalkulus  lanjut  yang cukup  kompleks.  Pembelajaran  Berbasis  Masalah  merupakan  metode pembelajaran  aktif  yang  digunakan  untuk  masalah  terstruktur  yang  merupakan tanggapan  dari  hasil  pembelajaran.  Pada  model  pengajaran  ini,  digunakan  untuk menyelesaikan masalah mempunyai struktur yang kompleks yang tidak cukup bila dikerjakan  dengan  algoritma  yang  sederhana.  Penelitian  ini  adalah  Penelitian Tindakan  Kelas  (Classroom  Action  Research).  Penelitian  tindakan  kelas  adalah suatu  penyelidikan  secara  sistematis  dan  terencana  untuk  memperbaiki pembelajaran  dengan  jalan  mengadakan  perbaikan  atau  perubahan  dan mempelajari  akibat  yang  akan  ditimbulkan.  Untuk  memperoleh  data  yang  sesuai dengan  permasalahan  dan  tujuan  penelitian  maka  penelitian  tindakan  kelas  ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap  perencanaan  (planning),  tahap  pelaksanaan  (action),  tahap  pengamatan (observation) dan tahap refleksi (reflection). Dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah hasil observasi setiap indikator pada siklus I masih mempunyai nilai  rendah.  Kenaikan  nilai  mahasiswa  mengindikasikan  bahwa  terdapat peningkatan  aktifitas  intelektual  mahasiswa,  yaitu  pada  tahap  berdiskusi.  Pada kegiatan  berdiskusi,  mahasiswa  dapat  memberikan  masukan,  ide,  saran  dan gagasan-gagasan  yang  menurut  mereka  benar,  meskipun  belum  diketahui kebenaranya  tersebut,  akan  tetapi  dengan  melalui  tahapan  pada  sintaksis  model pembelajaran  tersebut,  mahasiswa  mempunyai  ide,  gagasan  yang  akan meningkatkan  kemampuan  berfikir  tingginya.  Pada  siklus  ke  dua  ini,  mahasiswa telah  dapat  menunjukkan  peningkatannya  dalam  berfikir,  sehingga  apabila diterapkan  model  pembelajaran  berbasis  masalah  ini  secara  kontinu,  maka  akan diindikasi dengan  peningkatan berfikir mahasiswa dalam menyelesaikan masalah kalkulus lanjut.  
Kata  Kunci:  Pembelajaran  Berbasis  Masalah,  Berfikir  Tingkat  Tinggi,  Kalkulus Lanjut
Penulis: Rizqi Tresnaningsih
Kode Jurnal: jpmatematikadd120064

Artikel Terkait :