KOMPARASI PETA KURVA RESIDU SISTEM TERNER ASETON-n-BUTANOL-ETANOL DENGAN METANOL-ETANOL-PROPANOL
Abstract: Simulasi pemisahan
sistem terner Metanol-Etanol-1-Propanol (MEP) pada tekanan atmosfer menggunakan
distilasi batch sederhana telah diteliti. Peta kurva residu kemudian dibuat
untuk dilihat apakah sistem tersebut mempunyai campuran azeotropik atau
campuran zeotropik. Peta kurva residu dari sistem terner MEP tersebut
dibandingkan pula dengan peta kurva
residu dari sistem terner Aseton-n-Butanol-Etanol. Untuk menghitung tekanan uap
jenuh digunakan persamaan Antoine berdasarkan kondisi atmosferik. Koefisien
aktivitas dihitung menggunakan persamaan UNIQUAC. Forward-finite-difference
digunakan untuk menghitung komposisi dibagian bawah kolom pada waktu yang
ditentukan dari komposisi awal MEP. Beberapa nilai-nilai awal komposisi MEP
yang telah dipilih untuk melengkapi peta kurva residu dengan simulasi
menggunakan bahasa MathLab versi 6.1. Hasil menunjukkan bahwa secara simulasi
sistem terner MEP adalah campuran zeotropik, tanpa mempunyai campuran
azeotropik biner dari masing-masing komponennya. Peta kurva residu sistem
terner MEP kemudian dibandingkan dengan literatur dan divalidasi secara
hubungan topologi antara jumlah noda tidak stabil, jumlah noda stabil dan jumlah
sadel.
Penulis: N. K. Sari, Kuswandi
Kuswandi, N. Soewarno, R. Handogo
Kode Jurnal: jpkimiadd060031