HIDROKONVERSI KATALITIK RESIDU MINYAK BUMI: PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU REAKSI
Abstract: Uji terhadap proses
hidro-konversi katalitik residu petroleum dari unit refinery Plaju, Palembang
dilakukan dengan menggunakan reaktor-batch berpengaduk (autoclave) 1 liter pada
kondisi standar: tekanan awal hidrogen 12 MPa dan rasio sulfur terhadap besi =
2.0. Studi dilakukan untuk melihat pengaruh perubahan temperatur dari 430, 450,
dan 470oC serta waktu reaksi 30, 60, 90 menit terhadap distribusi produk dan
jumlah konsumsi hidrogen. Hasil studi menunjukkan bahwa produk minyak, CO, CO2
dan hidrokarbon naik secara signifikan dengan naiknya temperatur dan waktu
reaksi, namun sebaliknya produk cair bawah (liquid bottom) cenderung turun.
Pada kajian ini juga ditemukan bahwa konsumsi hidrogen naik dengan bertambahnya
produk minyak, sehingga penggunaan hidrogen lebih efisien. Dengan demikian
disimpulkan bahwa proses hidro-konversi katalitik dapat diterapkan pada residue
petroleum untuk meningkatkan nilai tambah/kualitasnya.
Penulis: Hartiniati
Kode Jurnal: jpkimiadd060030