PENGARUH LAMA WAKTU PEMAPARAN OBAT ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP JUMLAH DAN MORFOMETRI FETUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pemaparan obat anti nyamuk elektrik terhadap jumlah dan morfometri (berat badan fetus, panjang dan kecacatan) fetus tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini merupakan eksperimen satu faktor yang menggunakan pola acak lengkap. Sebanyak 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina sebagai sampel penelitian dengan berat 150-200 gram. Penelitian ini menggunakan 4 kelompok dengan 1 kontrol dan 3 perlakuan. Variabel bebas yang digunakan adalah lama waktu pemaparan obat anti nyamuk yaitu: kontrol (0 jam/hari), perlakuan 1 (4 jam/hari), perlakuan 2 (8 jam/hari), dan perlakuan 3 (12 jam/hari) selama 20 hari. Variabel tergayut pada penelitian ini adalah jumah, berat janin dan panjang janin yang diuji dengan uji Analisis Varian (ANOVA), sedangkan morfologi janin diuji dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata (P>0,05) inhalasi asap obat anti nyamuk elektrik selama 20 hari pemaparan terhadap jumlah dan morfometri janin tikus putih (Rattus norvegicus) pada kontrol dan ketiga perlakuan. Hasil analisis deskriptif kecacatan morfologi pada fetus tikus putih (Rattus norvegicus) secara umum tidak menunjukan kelainan karena seluruh janin normal.
Kata Kunci: obat anti nyamuk elektrik, tikus putih, fetus
Penulis: VENTI ANGGRAINI
Kode Jurnal: jpbiologidd130361

Artikel Terkait :