PENGARUH LAMA WAKTU PEMAPARAN OBAT ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pemaparan obat anti nyamuk elektrik terhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Merupakan penelitian ekperimen yang menggunakan 20 ekor tikus putih jantan galur wistar dengan berat badan 150-200 gram umur 2-3 bulan. Tikus dibagi ke dalam empat kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan masing-masing kelompok terdiri atas 5 ekor tikus putih jantan sebagai ulangan. Kelompok kontrol yaitu k0: pemaparan 3 jam/ hari dengan arus listrik tanpa obat anti nyamuk dan kelompok perlakuan terdiri dari P1: pemaparan obat anti nyamuk elektrik 3 jam/ hari, P2: pemaparan obat anti nyamuk 6jam/hari, P3: pemaparan obat anti nyamuk 9 jam/hari. Semua tikus diaklimatisasi selama 1 minggu sebelum perlakuan dan pemaparan obat anti nyamuk elektrik dilakukan selama 30 hari. Sampel darah tikus putih (Rattus norvegicus) diambil pada hari ke 30 . Darah diambil menggunakan mikrohematokrit pada sinus orbitalis. Penghitungan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin menggunakan haemocyto analyzer. Hasil penelitian diperoleh pemaparan obat anti nyamuk elektrik sampai 9jam/hari tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan (p>0,05) terhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin.
Kata Kunci: obat anti nyamuk elektrik, jumlah eritrosit, kadar hemoglobin
Penulis: FITRI MELISA
Kode Jurnal: jpbiologidd130358

Artikel Terkait :