PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PERASAN DAUN ENCENG GONDOK TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir)

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian perasan daun enceng gondok terhadap pertumbuhan kangkung darat, serta interaksi antara konsentrasi dan frekuensi pemberian perasan daun enceng gondok terhadap pertumbuhan kangkung darat. Penelitian dilakukan di rumah kaca Kebun Biologi, FMIPA, UNY pada Juli-Agustus 2012. Penelitian ini menggunakan pola rancangan faktorial, terdiri atas dua faktor perlakuan dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi perasan daun enceng gondok, yaitu 0, 50, 100, 150, 200, 250, 300 ml/l dan faktor kedua adalah frekuensi penyiraman, yaitu 2, 4 dan 6 hari sekali. Variabel penelitian, meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah dan kering tanaman. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan analisis varians. Apabila terdapat perbedaan antar perlakuan, dilanjutkan uji DMRT. Dari hasil penelitian dan analisis diketahui perlakuan pemberian berbagai konsentrasi perasan daun enceng gondok memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah dan kering tanaman. Frekuensi penyiraman 2, 4 dan 6 hari sekali menunjukkan hasil yang signifikan terhadap tinggi tanaman, bobot basah dan kering. Interaksi antara kedua perlakuan tersebut menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap pertumbuhan kangkung darat.
Kata Kunci: konsentrasi dan frekuensi, daun enceng gondok, pertumbuhan, kangkung darat
Penulis: WIWIT GUNAWAN S
Kode Jurnal: jpbiologidd130359

Artikel Terkait :