PENGARUH EMS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PROTOCORM ANGGREK Spathogglottis plicata Blume SECARA KULTUR IN VITRO
Abstrak: Penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh mutagen EMS terhadap pertumbuhan dan perkembangan protocorm
anggrek tanah (Spathoglottis plicata Blume) secara kultur in vitro. Penelitian
dilakukan secara eksperimen menggunakan biji anggrek tanah berumur 30 hari.
Biji anggrek ditanam secara kultur in vitro yang sebelumnya diberi perlakuan
mutagen EMS dengan variasi konsentrasi yaitu 0%, 0,01%, 0,02%, 0,03% dan 0,04%
masing-masing empat ulangan. Pengamatan protocorm dilakukan dengan mikroskop
stereo selama 8 minggu. Parameter yang diamati adalah perkembangan fase-fase
protocorm sampai umur 8 minggu, perubahan protocorm, persentase biji yang
berkecambah, persentase biji yang tidak viabel, dan persentase protocorm yang
menjadi plantlet. Data dianalisis menggunakan one way analysis of variance. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, pemberian mutagen EMS pada perlakuan konsentrasi ,01%,
0,02%, 0,03% dan 0,04% memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap
kematian protocorm. Mutagen EMS yang paling berpengaruh pada kematian protocorm
anggrek S. plicata Blume adalah pada konsentrasi 0,04%.
Penulis: SITI ROHIMAH
Kode Jurnal: jpbiologidd130357