PENCURIAN PRATIMA DI BALI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ADAT

ABSTRAK: Pencurian  pratima  di  Bali  makin  sering  terjadi  akhir-akhir  ini,  dan  proses penyeselaian  perkaranya  pun  hanya  menggunakan  hukum  pidana  formal  Indonesia dengan  kurang  memperhatikan  hukum  pidana  adat  setempat  sebagai  bahan pertimbangannya.  Bagaimanakah  perspektif  hukum  pidana  adat  dalam  pencurian pratima  tersebut  sangat  diperlukan,  guna  bertujuan  memberikan  pertimbangan  yang terbaik dalam membuat keputusan saat menjatuhkan hukuman. Metode yang digunakan adalah  metode  normatif  karena  terjadinya  konflik  norma  saat  penjatuhan  sanksi. Pembahasan  tentang  pencurian  pratima  dapat  dilihat  dengan  membandingkan  hukum pidana  formal  dengan  hukum  pidana  adat  setempat.  Hukum  pidana  adat,  memiliki perspektif  bahwa  tujuan  dari  sanksi  yang  diberikan  kepada  si  pelaku  bukan  hanya memberikan  efek  jera  tetapi  juga  mengembalikan  keseimbangan  kosmik  di  dalam masyarakat.
Kata Kunci: Pencurian, Pratima, Hukum Pidana Adat
Penulis: Ida Bagus Gede Angga Juniarta, Anak Agung Sri Utari
Kode Jurnal: jphukumdd140286

Artikel Terkait :