Perancangan Peta Jalan Pengembangan Industri Hasil Pertanian pada Wilayah Kabupaten dengan Metode VRISA dan Rantai Nilai

Abstrak: Salah satu alternatif  untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk pada suatu wilayah adalah dengan mengembangkan industri. Penelitian ini merancang peta jalan (road map) pengembangan industri hasil pertanian dengan studi kasus Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah kerangka VRISA (Value, Rare, In-imitabillity, Substitutability dan Appropriability) untuk menentukan produk industri yang akan dikembangkan. Hasil penelitian ini berupa peta jalan bagi pengembangan industri berbasis jagung bagi Kabupaten Bengkayang. Sesuai dengan pendekatan rantai nilai (value chain), strategi dibagi dua yaitu strategi rantai nilai utama dan strategi rantai nilai pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung merupakan pilihan menurut kerangka  pengembangan  VRISA,  sehingga  perlu  dikembangkan  sebagai  industri,  bukan  hanya  sebagai  hasil pertanian. Tahapan pengembangan industri jagung di Kabupaten Bengkayang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap  awal  (basic  foundation  establishment),  tahap  utama  (implementasi),  serta  tahap  akhir  (harvesting)  ang memerlukan waktu lima tahun.
Kata kunci: Pengembangan Industri, Kerangka VRISA, Rantai Nilai, Peta Jalan, Wilayah Kabupaten
Penulis: Djoko Sihono Gabriel, Rahmat Nurcahyo, Erlinda Muslim, Sik Sumaedi
Kode Jurnal: jpmanajemendd140002
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<
Atau download gratis di bawah ini:

Artikel Terkait :