Pengaruh Kemitraan dengan PT Indofood Fritolay Makmur (PT IFM) terhadap Efisiensi Petani Kentang di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

Abstrak: Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomi petani kentang. Untuk menjawab tujuan itu, kajian ini menggunakan data primer dari 80 petani kentang. Menggunakan analisis stokastik frontier (stochastic frontier analyzis, SFA), hasil penelitian menujukkan rata-rata efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomi petani kentang berturut-turut adalah 0.71, 0.51. dan 0.36 menunjukkan jika petani dapat meningkatkan efisiensi teknis,alokatif, dan ekonomi mereka ke tingkat efisiensi tertinggi, biaya usahatani kentang dapat dikurangi masing-masing sebesar 28, 35, dan 38%. Model persamaan juga memasukkan variabeldummy kemitraan untuk membedakan pengaruh kemitraan dengan PT IFM terhadap inefisiensi teknis, inefisiensi alokatif dan inefisiensi ekonomi petani kentang. Hasilnya menunjukkan bahwa kemitraan dengan PT IFM mengurangi inefisiensi alokatif namun meningkatkan inefisiensi teknis dan inefisiensi ekonomi. Variabel dummy pelatihan budidaya kentang dan variabel lama menjadi anggota kelompoktani berpengaruh mengurangi semua inefisiensi. Hasil penelitian juga menunjukkan rata-rata efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomi petani kentang yang bermitra dengan PT IFM lebih rendah daripada rata-rata efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomi petani yang tidak bermitra.
Kata Kunci: kemitraan, efisiensi, dan petani kentang
Penulis: Micha  Snoverson  Ratu  Rihi, Sri Hartoyo, Anna  Faryanti
Kode Jurnal: jpmanajemendd140300

Artikel Terkait :