FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KECELAKAAN KERJA
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kecelakaan
Kerja ada beberapa macam. Tetapi menurut Suma’mur (2009), Kecelakaan kerja yang
terjadi disebabkan oleh dua faktor, yaitu sebagai berikut:
FAKTOR MANUSIA
Faktor manusia itu sendiri yang merupakan penyebab
kecelakaan meliputi aturan kerja, kemampuan pekerja (usia, masa
kerja/pengalaman, kurangnya kecakapan dan lambatnya mengambil keputusan),
disiplin kerja, perbuatan-perbuatan yang mendatangkan kecelakaan,
ketidakcocokan fisik dan mental. Kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh pekerja
dan karena sikap yang tidak wajar seperti terlalu berani, sembrono, tidak
mengindahkan instruksi, kelalaian, melamun, tidak mau bekerja sama, dan kurang
sabar. Kekurangan kecakapan untuk mengerjakan sesuatu karena tidak mendapat
pelajaran mengenai pekerjaan. Kurang sehat fisik dan mental seperti adanya
cacat, kelelahan dan penyakit. Diperkirakan 85% dari kecelakaan kerja yang
terjadi disebabkan oleh faktor manusia. Hal ini dikarenakan pekerja itu sendiri
(manusia) yang tidak memenuhi keselamatan seperti lengah, ceroboh, mengantuk,
lelah dan sebagainya.
FAKTOR LINGKUNGAN
Faktor mekanik dan lingkungan, letak mesin, tidak
dilengkapi dengan alat pelindung, alat pelindung tidak pakai, alat-alat kerja
yang telah rusak. Faktor mekanis dan lingkungan dapat pula dikelompokkan
menurut keperluan dengan suatu maksud tertentu. Misalnya di perusahaan penyebab
kecelakaan dapat disusun menurut kelompok pengolahan bahan, mesin penggerak dab
pengangkat, terjatuh di lantai dan tertimpa benda jatuh, pemakaian alat atau
perkakas yang dipegang dengan manual (tangan), menginjak atau terbentur barang,
luka bakar oleh benda pijar dan transportasi. Kira-kira sepertiga dari
kecelakaan yang menyebabkan kematian dikarenakan terjatuh, baik dari tempat
yang tinggi maupun di tempat datar. Lingkungan kerja berpengaruh besar terhadap
moral pekerja. Faktor-faktor keadaan lingkungan kerja yang penting dalam
kecelakaan kerja terdiri dari pemeliharaan rumah tangga (house keeping),
kesalahan disini terletak pada rencana tempat kerja, cara menyimpan bahan baku
dan alat kerja tidak pada tempatnya, lantai yang kotor dan licin. Ventilasi
yang tidak sempurna sehingga ruangan kerja terdapat debu, keadaan lembab yang
tinggi sehingga orang merasa tidak enak kerja. Pencahayaan yang tidak sempurna
misalnya ruangan gelap, terdapat kesilauan dan tidak ada pencahayaan setempat.
