TRACER PATHWAYDARI INSEKTISIDA MALATHION DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGAN HATI DAN OTAK TIKUS

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jalur (pathway) dari insektisida  malathiondari lingkungan akuatik (air) ke tumbuhan akuatik atau hewan akuatik di sekitarnya,  kemudian dari hewan akuatik ke mammalia darat (tikus) dengan menggunakan  malathionyang telah diberi label (malathion radioisotope 14C).Penelitian tingkat pertama, akan dicari jalur  perjalanan  malathion dari  lingkungan  perairan  ke  tumbuhan  air  (yaitu  Hydrilla  verticillata) dan  hewan  akuatik (yaitu ikan mas). Kemudian pada penelitian tingkat  ke dua akan dilihat jalur perjalanan  malathiondari hewan akuatik (ikan  mas)  ke  mammalia  darat  (tikus).  Penelitian  tingkat  ketiga,  akan  dipantau  pengaruh  negatif  dari  pencemaran insektisida  malathion  96 EC pada sayuran di Indonesia, terhadap organ tikus (hati dan otak). Hasil yang didapat dari semua  hewan  perlakuan  dibandingkan  dengan  kontrol  dengan  menggunakan  uji-t  Student.  Hasil  penelitian memperlihatkan bahwa residu insektisida  malathiondi perairan dapat diserap oleh tumbuhan air dan dapat memasuki tubuh  dan  atau  organ  hewan  akuatik  atau  melalui  mata  rantai  makanan,  dan  masuk  secara  langsung  melalui insang, sisik, kulit. Residu  malathionjuga dapat masuk ke dalam tubuh mammalia darat (tikus) melalui matarantai makanan, yaitu  dengan  konsumsi  ikan  atau  tumbuhan  air  yang  terkontaminasi.  Penelitian  ini  juga  membuktikan  bahwa  dosis pencemaran  insektisida  malathion pada  sayuran  di  Indonesia,  bila  dikonsumsi  selama  60  hari  berturut-turut  dapat menimbulkan kerusakan yang nyata pada hati, tetapi tidak secara nyata menimbulkan kerusakan pada otak tikus.
Keywords: brain, Hydrilla verticillata, liver, Malathion isotops 14C
Penulis: Razak Achmad Hamzah
Kode Jurnal: jpkedokterandd090019

Artikel Terkait :