TIDAK SEMUA ANAK SEKOLAH MENGERTI DEMAM BERDARAH
Abstrak: Di kota Depok, lebih
dari 30% penderita demam berdarah adalah anak-anak usia sekolah. Penularannya
tidak selalu terjadi di sekolah di mana seorang anak menghabiskan sekitar 25%
waktunya. Sekolah berperan strategis dalam pengendalian DBD sehingga anak
sekolah harus memperoleh informasi yang memadai untuk mendapatkan perilaku yang
positif. Studi kuantitatif ini bertujuan menilai tingkat keterpajanan informasi
dan pengetahuan dalam pengendalian vektor. Analisis yang digunakan adalah beda
mean dan uji korelasi. Hasil studi menunjukkan bahwa keterpajanan informasi dan
tingkat pengetahuan anak sekolah tentang DBD masih rendah.
Penulis: Tri Krianto
Kode Jurnal: jpkedokterandd090018