Persepsi Orang Tua Penyandang Autisme Terhadap Autisme di Wilayah Banda Aceh
Abstrak: Autisme adalah
gangguan pervasif yang meliputi gangguan komunikasi, interaksi sosial, dan
emosi. Sejak tahun 1980, penyandang
autisme di dunia
meningkat dari 2-4
per 10000 anak
menjadi 6 per
1000 kelahiran. Di Indonesia, kini tercatat 1 dari 150 balita
adalah penyandang autisme. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang intensif terhadap
anak penyandang autisme.
Persepsi orang tua
yang memiliki anak
penyandang autisme terhadap autisme akan
menentukan bagaimana perlakuannya
terhadap anaknya. Penelitian
ini dilakukan pada
20 orang tua yang
memiliki anak penyandang
autisme. Sampel didapatkan
dari 5 sekolah
inklusif di Banda
Aceh: Buah Hati School,
SLB Labuy, SDN
53 Lueng Bata,
SDN 54 Tahija,
dan SDN 57
Beurabong. Penelitian dilakukan
dengan menyebarkan kuisioner. Dari kuesioner yang disebarkan, didapatkan
hasil bahwa sebanyak 12 orang (60%) memiliki persepsi positif
dan sisanya sebanyak
8 orang (40%)
memiliki persepsi netral.
Tidak ada orang
tua yang memiliki persepsi negatif
ditemukan pada penelitian
ini. Menurut asumsi
peneliti hal ini
dikarenakan area penelitian
yang merupakan sekolah inklusi, keterbukaan informasi, dan kecenderungan
perilaku anak.
Penulis: Dahlia, Ade Oktiviyari
Kode Jurnal: jpkedokterandd110015