Perbandingan Keberhasilan Vaginal Birth After a Cesarean (VBAC) pada Inersia Uteri Hipotonik dengan dan tanpa Pemberian Oksitosin Drip

Abstract: Percobaan persalinan per vaginam dapat menjadi pilihan untuk wanita yang sebelumnya pernah mengalami seksio sesarea. Percobaan yang berhasil dinamakan sebagai vaginal birth after a cesarean (VBAC). Kegagalan VBAC sering kali disebabkan karena terjadinya inersia uteri hipotonik. Augmentasi oksitosin drip bukan merupakan kontraindikasi, pemberian augmentasi oksitosin drip merupakan upaya untuk meningkatkan angka keberhasilan VBAC akan tetapi harus diberikan dengan pemantauan kontinu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbedaan keberhasilan VBAC pada inersia uteri hipotonik dengan dan tanpa pemberian oksitosin drip. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan uji klinik acak terkontrol (randomized clinical trial), terhadap 40 penderita dengan riwayat seksio sesarea di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang, dan Rumah Sakit Astana Anyar yang memenuhi kriteria inklusi periode Maret–Mei 2009; dilakukan perbandingan dua kelompok, yaitu kelompok dengan oksitosin drip dan tanpa oksitosin drip. Karakteristik penderita, keberhasilan VBAC, dan komplikasi ibu serta keluaran neonatus dicatat sebagai data. Uji kemaknaan perbedaan dua proporsi dengan menggunakan chi-kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan VBAC secara statistik tidak memperlihatkan perbedaan bermakna antara kelompok oksitosin drip (80%) dan tanpa oksitosin drip (60%) dengan nilai p=0,168 (p>0,05), tetapi dengan interval kepercayaan 95% keberhasilan VBAC dengan oksitosin drip lebih besar 1,71 (0,72–4,06). Komplikasi pada ibu dan neonatus yang timbul pada kedua kelompok tidak berbeda bermakna. Simpulan, pemberian oksitosin drip pada kasus inersia uteri hipotonik meningkatkan keberhasilan VBAC.
Kata kunci: Inersia uteri hipotonik, oksitosin drip, vaginal birth after a cesarean (VBAC)
Penulis: Dani Setiawan, Sofie Rifayani Krisnadi, Udin Sabarudin
Kode Jurnal: jpkedokterandd120091

Artikel Terkait :