Perbandingan Ekspresi p16ink4a antara Pap Smear Low Grade Squamous Intraepithelial Lesion denganHigh Grade Squamous Intraepithelial Lesion
ABSTRAK: Kanker serviks sampai
saat ini masih merupakan salahsatu masalah kesehatan. Protein p16ink4a,
merupakan protein supresor tumor yang
mencegah pelepasan E2F
dari pRb. Pemeriksaan
ekspresi p16ink4a
pada pap
smear dapat dijadikan
sebagai alat untuk mengidentifikasi prognosis lesi
prakanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan
ekspresi p16ink4aantara HSIL dan smear LSIL. Penelitian ini
merupakan penelitian obseravasional dengan pendekatan cross sectional di klinik
Ginekologi Onkologi dan Patologi
Anatomi RSUD Dr
Soetomo, Surabaya. Sampel
adalah BTA slide
dikumpulkan dari penyimpanan Departemen Patologi Anatomi Dr
Soetomo, Surabaya 1Mei 2011 sampai 31 Agustus 2011. Enam belas sampel
dikumpulkan secara berurutan untuk setiap
kelompok (HSIL, LSIL),
sehingga 32 sampel
total. Semua sampel
diproses imunositokimia menggunakan mouse JC8
anti-manusia monoklonal, (Dako,
Glostrup Denmark) dan
ekspresi p16ink4a
dievaluasi oleh ahli sitopatologi. p16ink4a ekspresi dihitung semi-
kuantitatif dengan kriteriaWentzensen. Perbedaan ekspresi p16ink4a antara
HSIL dan LSIL dianalisis dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ekspresi p16ink4a pada
smear LSIL, 68,8% negatif dan 31,2% sebesar 1, skor dari kriteria
Wentzensen. Ekspresi p16ink4a di smear
HSIL, 62,5% adalah
negatif, 6,25% 1
dan 31,5% 2,
skor dari kriteria Wentzensen. Perbedaan
ekspresi p16ink4a
antara HSIL dan
smear LSIL tidak
signifikan p =
0,358 (p> 0,05).
Dalam kesimpulan, ekspresi p16ink4a
lebih tinggi pada smear HSIL.
Penulis: Zakky Sukmajaya,
Brahmana Askandar T, Suhatno, Sjahjenny Mustokoweni
Kode Jurnal: jpkedokterandd110026