Pengaruh Pemakaian Pipa Nasogastrik pada Kejadian Otitis Media Efusi

Abstract: Otitis media merupakan peradangan lapisan mukoperiosteum di telinga tengah tanpa melihat penyebab atau patogenesisnya. Angka kejadiannya bervariasi, di Bandung dan sekitarnya mencapai 6,9%. Penyebab otitis media karena terganggunya fungsi tuba eustakius dapat ditimbulkan oleh pemakaian pipa nasogastrik (PNG). Dilakukan penelitian analisis observasional untuk melihat pengaruh PNG pada kejadian otitis media efusi pada penderita rawat inap di Departemen Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher Rumah Sakit Hasan Sadikin. Sebanyak 34 orang subjek didapatkan dalam periode Januari 2007 yang memenuhi kriteria inklusi diikutsertakan dalam penelitian. Pada 34 subjek dilakukan pemeriksaan fisik THT dan timpanometri sebelum dan selama pemasangan PNG. Pemeriksaan timpanometri diulang tiap 24 jam sampai PNG dilepas. Timpanogram dibaca dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Friedman untuk membandingkan nilai tengah tekanan dan compliance antara sebelum dan sesudah pemasangan PNG. Uji Spearman correlation untuk mengetahui hubungan tekanan dengan compliance di telinga tengah. Besarnya kejadian ganguan otitis media efusi diuji dengan uji binomial. Terjadi penurunan puncak tekanan dan compliance di telinga tengah sampai hari ke-3 (p=0,197), sedangkan pada hari ke-4–ke-7 terjadi peningkatan kembali. Simpulan, penggunaan PNG tidak berpengaruh pada tingkat otitis media efusi, tetapi pada penurunan puncak tekanan (daPa) dan compliance (mmho) telinga tengah. [MKB. 2011;43(1):42–8].
Kata kunci: Compliance, otitis media, pipa nasogastrik, tekanan, telinga tengah, tuba eustakius
Penulis: Deden Kamaludin, Thaufiq S. Boesoirie, Bogi Soeseno, Bambang Purwanto
Kode Jurnal: jpkedokterandd110034

Artikel Terkait :