Pengaruh Makanan Pada Sindrom Metabolik
Abstrak: Sejak 15 sampai 20
tahun terakhir ini sejumlah perubahan yang berhubungan dengan resistensi
insulin termasuk hipertensi, obesitas, hiperinsulinemia, hipertrigliseridemia
dan HDL yang rendah sudah dipahami dengan baik. Reaven1 yang menyatakan bahwa
perubahan itu disebut sebagai sindrom metabolik yang bukan suatu penyakit
tetapi merupakan sekumpulan kelainan metabolisme dimana penyebab utama sindrom
ini saling berinteraksi, yaitu obesitas dan kerentanan metabolisme endogen. The
National Cholesterol Education Program (NCEP) Adult Treatment Panel III (ATP
III) menyatakan bahwa diagnosis sindrom metabolik harus memenuhi 3 atau lebih faktor
risiko yaitu obesitas abdomen, trigliserida, kadar HDL, tekanan darah dan kadar
gula darah puasa.
Penulis: Sutomo Kasiman
Kode Jurnal: jpkedokterandd110078