KEJANG DEMAM SEDERHANA PADA ANAK USIA SATU TAHUN
ABSTRAK: Kejang demam
adalah bangkitan kejang
yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas 38 Kejang demam
merupakan kelainan neurologis
yang paling sering
dijumpai pada anak-anak,
terutama pada golongan
umur 3 bulan
sampai 5 tahun. Dari penelitian
didapatkan bahwa sekitar 2,2%-5%
anak pernah mengalami
kejang demam sebelum
mereka mencapai usia 5 tahun. Faktor risiko yang dapat menimbulkan
kejang demam diantaranya faktor
keturunan. Anak dengan
orangtua atau saudara
kandung yang mengalami
kejang demam memiliki 25-40%.
Tujuan. Teridentifikasinya faktor
risiko yang dapat mempengaruhi terjadinya
penyakit pasien dan
penatalaksanaan pasien berdasarkan
hasil pemeriksaan yang diperoleh. Metode. Laporan kasus di
Rumah Sakit Abdul
Moeloek pada bulan September
2012 yang ditelaah
berdasarkan evidence base medicine. Hasil. An. M,
usia 1 tahun,
mengeluh kejang. Riwayat
batuk pilek yang
disertai demam naik turun
2 hari sebelum
masuk RS. Kejang
terjadi sebanyak 1x
selama ±10 menit,
kejang pada seluruh bagian
tubuh (tonik-klonik) dan
tidak mengeluarkan lendir
atau busa. Pemeriksaan fisik
didapatkan suhu:39oC dan pemeriksaan penunjang laboratorium darah hasil leukosit
25.000/ul. Riwayat dengan
keluhan yang sama
pada keluarga yaitu
kakak pasien. Kemuadian dilakukan tatalaksana pada pasien berupa terapi
untuk kejang demam. Simpulan.
Faktor keturunan (genetik)
merupakan salah satu
faktor risiko terbesar penyumbang terjadinya kejang demam
sederhana pada anak.
Penulis: Wardhani AK.
Kode Jurnal: jpkedokterandd130277