PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG TERJADI PADA PASIEN DENGAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI
ABSTRAK: Penyakit ginjal
kronik adalah suatu proses yang mengakibatkan penurunan fungsi ginjal
yang progresif, dan
umumnya berakhir dengan
gagal ginjal. Dua
penyebab utama penyakit ginjal
kronik adalah diabetes
mellitus tipe1 dan
tipe 2 serta
hipertensi. Di Amerika Serikat,
data tahun 1995 – 1999
menyatakan insiden penyakit
ginjal kronik diperkirakan 100
kasus perjuta penduduk
pertahun, dan angka
ini meningkat sekitar
8% setiap tahunnya. Tujuan.
Teridentifikasinya
faktor-faktor risiko yang
dapat mempengaruhi dan
memperberat terjadinya penyakit pasien, teridentifikasinya masalah-masalah
pasien, serta penatalaksanaan
pasien berdasarkan kerangka
penyelesaian masalah pasien. Metode. Laporan kasus
ruang penyakit dalam
rumah sakit Abdul
Moeleok Juni 2013
yang ditelaah berdasarkan
Evidence Based Medicine. Hasil. Tuan N,
60 tahun, datang
dengan keluhan kedua kakinya
membengkak sejak sekitar 4 bulan sebelum masuk rumah sakit. Tampak sakit sedang,
kedua mata anemis, kedua kaki bengkak, tekanan darah 180/100 mmHg, laju
filtrasi glomerulus : 2,92 ml/menit/1,73m3, hemoglobin : 6,3 gr/dL. Kemudian
pasien di tatalaksana dengan : diet
ginjal 1700 kal/hari,
diet rendah protein
50 gram, infus
D5% dua puluh tetes/menit, injeksi
ranitidin 1 ampul/12
jam, injeksi furosemide
2 ampul/8 jam,
bicnat 3x1 tablet, asam folat 3x1
tablet, clonidine 3x0,15 mg, hemodialisis, dan transfusi packed red cell 450
cc. Serta diberikan edukasi kepada pasien tentang penyakit ginjal kronik. Pada
pasien ini terdapat faktor risiko berupa hipertensi yang menyebabkan terjadinya
penyakit ginjal kronik. Simpulan. Hipertensi kronis yang tidak terkontrol dapat
mengakibatkan berbagai komplikasi kerusakan organ target, seperti penyakit
ginjal kronik.
Penulis: Purwanto D
Kode Jurnal: jpkedokterandd130276