Kadar Lipid Darah Mencit Betina Middle-Aged Galur Swiss Webster setelah Pemberian Jus Buah Pare (Momordica charantia L.)

Abstract: Penuaan sistem reproduksi (ovarian aging) telah diketahui pada beberapa spesies vertebrata dan manusia yang ditandai dengan kadar estrogen yang rendah. Hal ini berhubungan dengan peningkatan jumlah lipid (obesitas) dan sejumlah penyakit metabolik seperti hiperlipidemia, penyakit kardiovaskular, dll. Buah pare Momordica charantia L.) memiliki banyak manfaat yang menguntungkan bagi kesehatan manusia, seperti efek hipoglikemik, antioksidan, hipokolesterolemik, dan hipotrigliseridemik. Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar lipid darah mencit pada usia middle-aged setelah diberikan jus buah pare. Dilakukan uji eksperimental pada Maret–April 2010 di Laboratorium Fisiologi Universitas Pendidikan Indonesia dan Kedokteran Hewan IPB terhadap 25 mencit galur Swiss Webster betina usia 10 bulan (middle-aged) yang terbagi dalam lima kelompok perlakuan berbeda (kontrol positif, kontrol negatif, 0,5 mL/40 g BB, 1,0 mL/40 g BB, dan 1,5 mL/40 g BB) yang diberikan jus buah pare selama 10 hari. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus buah pare dapat menurunkan bobot badan mencit secara bermakna (p<0,05) pada semua dosis. Jus buah pare tidak dapat menurunkan kadar kolesterol total, tetapi meningkatkan kadar HDL (p<0,05) pada semua dosis perlakuan. Pada parameter lain, jus buah pare dapat menurunkan kadar trigliserida pada dosis 1,5 mL/40 g BB (p<0,05) dan menurunkan kadar LDL pada dosis 0,5 mL/40 g BB (136,49 mg/dL). Simpulan, jus buah pare dapat menstabilkan kadar trigliserida dan LDL kolesterol pada dosis 0,5 mL/40 g BB serta meningkatkan HDL kolesterol, tetapi tidak berpengaruh pada penurunan kadar kolesterol total. [MKB. 2011;43(2):93–7].
Kata kunci: Buah pare, kadar lipid darah, mencit betina middle-aged
Penulis: Rita Shintawati
Kode Jurnal: jpkedokterandd110042

Artikel Terkait :