Infusa Daging Buah Mahkota Dewa Memperbaiki Kerusakan Testis dan Parameter Sperma Tikus Diabetik
ABSTRAK: Prevalensi global
Diabetes Mellitus diperkirakan akan semakin meningkat dengan peningkatan populasi
global, angka harapan hidup yang semakin panjang, urbanisasi perubahan gaya
hidup dan tingginya kejadian obesitas. Diabetes Mellitus yang ditandai dengan
peningkatan kadar glukosa darah dapat menginduksi peningkatan aktivitas ROS
(Reactive Oxygen Species) yang dapat menyebabkan abnormalitas pada saluran reproduksi
maskulina, terutama testis. Daging buah Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa
(Scheff.) Boerl.) (PM) mengandung flavonoid, alkaloid dan saponin yang dapat
mencegah dampak negatif lanjut akibat peningkatan ROS pada sistem reproduksi
maskulina. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek infusa daging buah PM pada
kerusakan testis dan jumlah sperma pada tikus diabetik yang diinduksi alloksan
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan post test only with
control group design. Tikus dibagi secara acak dalam 4 kelompok (masing-masing
6): kelompok kontrol, kelompok diabetik, kelompok diabetic mendapat infusa
daging buah MD dosis 9% dan 13.5%. Diabetes diinduksi dengan injeksi alloxan 50
mg/kgBB dosis tunggal secara intramuskular. Infusa daging buah MD diberikan
selama 4 minggu. Kerusakan testis diamati dengan pewarnaan hematoksilin eosin
dengan menggunakan diameter tubulus seminiferus dan kriteria Johnson untuk
menentukan tingkat spermatogenesis. Penghitungan jumlah sperma dilakukan pada
cairan sperma dari ductus defferens dengan pewarnaan Giemsa.
Hasil Penelitian: Kelompok yang mendapat infusa daging buah PM memiliki
tingkat spermatogenesis, diameter tubulus seminiferus, jumlah sperma yang lebih
tinggi (p < 0,05).
Kesimpulan: Rebusan daging buah Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa
(scheff.) boerl.) memperbaiki kerusakan testis dan jumlah sperma pada tikus diabetik
yang diinduksi alloksan.
Kata kunci: diabetes mellitus,
Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl., kerusakan testis, jumlah sperma
Penulis: Evy Sulistyoningrum,
Setiawati, Herlina Nindyastuti, Adrian
Nugraha Putra
Kode Jurnal: jpkedokterandd120089