Perbaikan Level Glutation Hipokampus Pada Tikus yang Mengalami Penuaan Fisiologis dan Penuaan Akibat Stres Oksidatif dengan Pemberian Alanin-Glutamin Dipeptida

ABSTRAK: Penuaan fisiologis atau penuaan akibat stres oksidatif menyebabkan gangguan homeostasis glutation hipokampus. Gangguan homeostasis glutation hipokampus ditandai dengan penurunan level glutation hipokampus di bawah ambang batas normal. Penurunan level glutation hipokampus menunjukkan penurunan fungsi hipokampus. Salah satu cara untuk meningkatkan level glutation hipokampus dan fungsi hipokampus adalah meningkatkan konsentrasi prekursor glutation. Salah satu prekursor glutation adalah alanin-glutamin dipeptida. Penelitian ini dirancang untuk mendapatkan konsentrasi paling efektif pemberian alanin-glutamin dipeptida yang dapat memperbaiki sintesis glutation hipokampus pada tikus yang mengalami penuaan fisiologis atau penuaan akibat stress oksidatif. Level tertinggi glutation hipokampus menunjukkan perbaikan fungsi hipokampus pada tikus yang mengalami penuaan fisiologis atau penuaan akibat stres oksidatif.
Metode: Tikus-tikus percobaan dirancang menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan ukuran 2x2x4. Faktor pertama adalah umur tikus percobaan yang terdiri atas 2 level, yaitu 12 dan 24 bulan. Faktor kedua adalah stres oksidatif yang terdiri atas 2 level, yaitu tanpa atau dengan stres oksidatif. Faktor ketiga adalah pemberian alanin-glutamin dipeptida yang terdiri atas 4 konsentrasi, yaitu 0%, 3%, 5%, dan 7%.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi alanin-glutamin dipeptida 7% memberi peningkatan tertinggi level glutation hipokampus, baik pada tikus dengan umur lebih muda (58.76%) atau tua (125.81%), tikus normal (76.47%) atau stres oksidatif (97.26%). Peningkatan level glutation hipokampus dikaitkan dengan perbaikan fungsi hipokampus.
Kesimpulan: Pemberian konsentrasi alanin-glutamin dipeptida 7% memberi hasil terbaik pada perbaikan level glutation hipokampus yang mengindikasikan perbaikan fungsi hipokampus dan mempunyai potensi memperlambat penuaan, baik penuaan fisiologis atau penuaan akibat stres oksidatif.
Kata kunci: alanin-glutamin dipeptida, glutation, penuaan fisiologis, penuaan akibat stres oksidatif, fungsi hipokampus
Penulis: Sunarno, Wasmen Manalu, Nastiti Kusumorini, Dewi Ratih Agungpriyono
Kode Jurnal: jpkedokterandd120088

Artikel Terkait :