Infeksi Akut pada Susunan Saraf Pusat : Laporan Kasus
ABSTRAK: Infeksi akut pada
susunan syaraf pusat dapat bersifat progresif, menimbulkan kematian, atau kerusakan
yang permanen. Penegakan kasus dan penemuan etiologi memegang peranan penting.
Laporan kasus akan mengetengahkan anak perempuan berusia 15 bulan dengan kejang
umum dan ekimosis dengan dugaan suatu infeksi oleh meningococcus, tetapi tidak
ditemukan etiologi.
Laporan Kasus : Seorang anak perempuan berusia 15 bulan dengan demam
39,4°C datang ke RSUP Dr. Kariadi dengan demam 39,4 C, kejang umum dan
petechie, dengan riwayat demam tinggi dan batuk sehari sebelumnya. Riwayat
pernah kejang sebelumnya disangkal. Kesan perkembangan sesuai usia dan status
gizi baik. Pasien mengalami perburukan setelah beberapa jam dirawat. Hasil
laboratorium menunjukkan anemi,
monositosis, trombositopenia (4000/mm3), penurunan CD4 (99 sel/mm3),
hipoalbuminemia (1,4 g/dl), laktat dan prokalsitonin yang meningkat (2,5 mmol/L
dan >200 ng/ml). Hasil analisa LCS menunjukkan angka glukosa yang normal,
tetapi terjadi peningkatan protein (375, 2 mg/dL). Secara klinis pasien ini
didiagnosa dengan suspek infeksi meningococcal, dan diterapi dengan injeksi
ceftriaxon. Hasil kultur bakteri, jamur dari sampel LCS tidak ada pertumbuhan
bakteri. Pasien meninggal 4 hari setelah perawatan.
Diskusi : Gambaran kejang dan ekimosis yang menyeluruh bukan merupakan
satu-satunya gambaran klinis karena infeksi
meningococcus dapat juga karena
Haemophylus influenza,
infeksi Streptococcal, maupun infeksi virus. Keterbatasan alat untuk
penegakkan diagnosis misalnya Polymerase
Chain Reaction (PCR), menyebabkan konfirmasi
etiologi infeksi sulit ditegakkan (Sains Medika, 4(2):204-209).
Kata Kunci: infeksi akut
susunan saraf pusat, ekimosis
Penulis: Masfiyah, Rebriarina
Hapsari, Rahayu, Maryani
Kode Jurnal: jpkedokterandd120105