Hubungan Kadar Glukosa Darah Saat Masuk Rumah Sakit Dengan Lama Hari Rawat Pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) Di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Abstrak: Hiperglikemia masih
menjadi topik penelitian yang sering dihubungkan dengan kejadian sindrom
koroner akut (SKA) di dunia, terutama hiperglikemia saat masuk rumah sakit. Hal
ini didasari oleh beberapa pengaruh kadar glukosa darah yang tinggi terhadap
sistem kardiovaskuler seperti gangguan fungsi ventrikel kiri, stroke volume
yang menurun, regurgitasi katup mitral berulang, gangguan pada waktu pengisian
diastolik hingga risiko tinggi untuk arritmia, serta hubungannya dengan
peningkatan risiko trombosis. Sehingga semakin memperjelas pengaruh
hiperglikemia yang tidak hanya dapat meningkatkan risiko terjadinya SKA,
melainkan juga dapat memperburuk kondisi pasien SKA sendiri. Penelitian ini
bertujuan mengidentifikasi hubungan kadar glukosa darah sewaktu dengan lama
hari rawat pasien Sindrom Koroner Akut (SKA). Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional
Study. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil di Instalasi Rekam
Medik (Medical Record), yakni data rekam medik pasien yang didiagnosis sebagai
Sindrom Koroner Akut (SKA) yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat DR. M.
Djamil Padang Periode Januari–Desember 2011. Ditemukan sebagian besar pasien
SKA masuk rumah sakit dengan kadar Glukosa Darah Sewaktu (GDS) sebesar ≥ 200
mg/dl (40%) dan lama hari rawat sebesar ≥ 7 hari (52%). Dari hasil analisa
bivariat dengan menggunakan uji korelasi Spearman ditemukan adanya hubungan
searah antara kadar glukosa darah saat masuk rumah sakit dengan lama hari rawat
pasien SKA dengan kekuatan hubungan yang sedang, r = +0,492, p = 0, 000
(p<0,05). Pemantauan terhadap kadar GDS yang diperiksa saat pasien masuk
rumah sakit perlu dilakukan dan untuk penelitian yang akan datang diharapkan
dapat diteliti lebih lanjut faktor-faktor lain yang mempengaruhi lama hari
rawat pasien SKA.
Penulis: Rosi Oktarina,
Yertizal Karani, Zulkarnain Edward
Kode Jurnal: jpkedokterandd130232