Gambaran Elektrolit dan Gula Darah Pasien Kejang Demam yang Dirawat di Bangsal Anak RSUP Dr. M. Djamil Periode Januari 2010 - Desember 2012
Abstrak: Kejang demam
merupakan kelainan neurologik
yang paling sering
dijumpai pada anak.
Kejang demam merupakan bangkitan
kejang yang terjadi pada saat anak demam akibat proses ekstrakranial. Kejang
demam terjadi pada suhu rektal
>38 C. Penelitian
ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran elektrolit
dan gula darah
pada pasien kejang demam
yang dirawat di
bangsal anak RSUP
Dr. M. Djamil.
Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif menggunakan metode
retrospektif dengan mengambil
data dari bagian
rekam medis RSUP
Dr. M.Djamil. Sampel penelitian adalah
seluruh pasien kejang
demam yang dirawat
di bangsal anak
RSUP Dr. M.
Djamil periode Januari 2010
- Desember 2012
yang memenuhi kriteria
inklusi. Dari 173
kasus kejang demam,
terdapat 51 kasus
yang memenuhi kriteria sampel
penelitian. Sebagian besar
sampel merupakan kejang
demam pertama (76,5%).
Kejang demam kompleks didapatkan sebesar 64,7%. Kasus kejang demam
terbanyak terjadi pada kelompok usia ≥6 bulan < 2 tahun
yaitu sebesar 51%.
Kejang demam lebih
sering terjadi pada
laki-laki daripada perempuan
dengan perbandingan 1,4:1. Penelitian menunjukkan penurunan nilai
natrium serum (n=46, 80,4%), dan kalsium serum (n=30, 63,3%), nilai
kalium serum normal
(n=46, 76,1%), dan
peningkatan nilai gula
darah sewaktu (n=45,
57,8%). Pada pasien kejang
demam ditemukan penurunan
nilai natrium dan
kalsium serum, nilai
kalium serum normal,
dan peningkatan nilai gula
darah sewaktu. Diharapkan
penelitian yang akan
datang memiliki jumlah
sampel yang lebih besar untuk mengetahui gambaran
elektrolit dan gula darah pada pasien kejang demam.
Penulis: Khairunnisa
Imaduddin, Iskandar Syarif, Rahmatini
Kode Jurnal: jpkedokterandd130191