PERANCANGAN MODEL PENGEMBANGAN KINERJA DAYA SAING KLASTER INDUSTRI MINYAK DAN GAS BUMI DI JAWA TIMUR

ABSTRAK: Industri minyak dan gas merupakan sektor yang memiliki peranan vital strategis dalam pembangunan nasional. Jawa Timur salah satu dari provinsi di Jawa yang mempunyai potensi dahsyat dalam hal minyak dan gas yang belum dieksplorasi secara maksimal. Klaster industri adalah konsep pengembangan industri yang mengorganisasikan secara komprehensif hubungan dan kebiasaan dari stakeholder dalam industri sehingga mereka dapat berkorporasi untuk meningkatkan daya saing dalam industri. Peningkatan daya saing industri mendukung kemampuan dan kontribusi antara masing-masing industri minyak dan gas di Jawa dengan mengidentifikasi kebiasaan dari stakeholder dan sistem dalam sektor ini di mana akan menggambarkan model stakeholder dan model rantai pasok. Dalam penelitian ini, klaster industri pelumas digunakan sebagai embrio untuk mengembangkan klaster industri minyak dan gas. Kompleksitas dari sistem dalam contoh kebiasaan akan dipresentasikan dalam model sistem dinamis, di mana akan memungkinkan mengindentifikasi pengaruh antara masing-masing variabel. Model Porter’s Diamond diadaptasi untuk memodelkan kebiasaan dalam daya saing. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam meningkatkan daya saing klaster industri beberapa variabel signifikan dibanding yang lain.
Kata kunci: klaster industri minyak dan gas, stakeholder, analisa rantai nilai, analisa persaingan, sistem dinamis
Penulis: SYARIFA HANOUM, PATDONO SUWIGNJO, BUDISANTOSO WIRJODIRDJO DAN DEVINATA JUWITA P.
Kode Jurnal: jptindustridd110057

Artikel Terkait :