OPTIMALISASI PROSES INJECTION MOULDING PADA NANOALUMINA
ABSTRAK: Komposit disusun dari
material dengan fungsi sebagai matriks yang mempunyai karakteristik kelemahan
dan material dengan fungsi pengisi yang mempunyai fungsi untuk mentransfer
kekuatan dari beban di matriks untuk memberi kekuatan ke material. Plastik memiliki
lebih banyak kelebihan disbanding material lain; diantaranya, dapat dibentuk
dengan baik, berbobot ringan, mudah didapatkan dan harganya relative murah.
Akan tetapi, masalahnya adalah filler yang digunakan masih menggunakan
fiberglass yang akan mengganggu kesehatan manusia. Butiran alumina yang
digunakan di sini adalah Merck dengan ukuran partikel > 0.063 mm, untuk
mendapatkan ukuran nano akan dilakukan pencampuran dengan menggunakan Mixer
Ball Mill selama 50 jam dan akan diukur untuk menentukan ukuran partikel dengan
Particle Size Analyzer (PSA), kemudian akan dikeringkan dalam oven dengan
temperatur 80° C. Prosentase dari nano alumina untuk masing-masing adalah 1%,
2%, 3%, 4%, 5%, 6% dan 7%. Setelah itu, akan dicampur dengan butiran plastik PP
yang akan dikonduksi dengan internal mixer to memastikan material terdistribusi
merata, kemudian akan dituangkan dalam mesin cetak injeksi yang beroperasi pada
temperatur 170° C dan diinjeksikan dalam cetakan contoh. Hasil dari karakteristik
tensile strength, modulus elasticity dan tensile menunjukkan pengurangan dengan
penambahan 2-3% nano alumina pada matrik polipropilen.
Penulis: MOH. JUFRI
Kode Jurnal: jptindustridd110058