APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK PESTISIDA PADA PT.ABCD
Abstract: Pesatnya laju
pertumbuhan industri pestisida tidak hanya mengakibatkan semakin bervariasinya
kebutuhan konsumen, tetapi juga menjadikan semakin tingginya harapan konsumen
pada produk pestisida yang berkualitas. Jika perusahaan tidak mampu memenuhi
kebutuhan konsumen, akan muncul masalah ketidakpuasan pada konsumen. Konsumen
yang tidak puas terhadap produk yang dikonsumsinya akan mencari perusahaan lain
yang mampu menyediakan kebutuhannya. PT. ABCD merupakan salah satu perusahaan
pestisida yang terus berupaya memenuhi kepuasan konsumennya dengan produk yang
berkualitas. Namun, kenyataan yang terjadi menunjukkan bahwa hal tersebut belum
tercapai, selama 4 tahun berturut-turut telah terjadi peningkatan klaim
konsumen dan berakibat pada menurunnya penjualan insektisida X. Oleh karena
itu, perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan konsumen (voice of the
customer) dan menterjemahkannya dalam karakteristik teknis (critiqal to
satisfied) untuk mencapai kepuasan konsumen. Metode yang tepat untuk mencapai
hal tersebut adalah dengan metode Quality Function Deployment (QFD). Dengan
menggunakan metode QFD, dihasilkan 24 atribut insektisida X yang menjadi
kebutuhan konsumen dan didominasi pada kebutuhan komponen fungsi (core
component). Hasil penelitian terhadap tingkat kepuasan konsumen, menunjukkan
bahwa konsumen “kurang puas” pada komponen produk tambahan/pelayanan (augmented
product) dan hanya “cukup puas” pada komponen fungsi (core component) serta
produk fisik (tangible product) insektisida X saat ini. QFD juga menghasilkan
“tingkat efikasi pestisida” sebagai prioritas perbaikan pertama perusahaan
dengan tingkat kepentingan tertinggi yakni 11,691 %.
Penulis: Yoseinaita Sembiring,
A. Jabbar M. Rambe, Rosnani Ginting
Kode Jurnal: jptindustridd130277